This website is developed by Cledwin J. Pandanga

Logo

Peningkatan Kompetensi Klinis PPDS-2 Subspesialis Fetomaternal Universitas Udayana/RSUP Prof. Ngoerah: Amniocentesis, Transfusi Intrauterine, USG Fetal Scanning, dan Amnioreduksi

Mei 2025

Program Pendidikan Dokter Subspesialis-2 (PPDS-2) Fetomaternal Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/RSUP Prof. dr. I.G.N.G. Ngoerah terus berkomitmen dalam mencetak tenaga subspesialis yang unggul di bidang kesehatan ibu dan janin. Salah satu bentuk implementasi kurikulum pembelajaran adalah pelatihan keterampilan klinis tingkat lanjut yang melibatkan tindakan-tindakan fetomaternal berstandar internasional.

Sebagai bagian dari kurikulum tersebut, dr. Daniel Hadinata Susanto, Sp.OG, mahasiswa PPDS-2 Subspesialis Fetomaternal, telah mengikuti serta melaksanakan serangkaian prosedur penting, antara lain amniocentesis, transfusi intrauterine, USG fetal scanning, serta amnioreduksi.

Kegiatan Prosedural sebagai Bagian Kurikulum

1. Amniocentesis

Amniocentesis adalah tindakan pengambilan sampel cairan ketuban menggunakan panduan ultrasonografi. Prosedur ini umumnya dilakukan pada usia kehamilan trimester dua untuk tujuan diagnostik, seperti pemeriksaan kelainan kromosom (trisomi 21, trisomi 18, trisomi 13), infeksi intrauterin, serta evaluasi maturitas paru janin.

Bagi peserta PPDS-2, penguasaan teknik amniocentesis menjadi salah satu keterampilan dasar yang wajib dikuasai, karena berperan penting dalam diagnosis prenatal dan pengambilan keputusan klinis terkait keberlanjutan kehamilan.

Prosedur Amniocentesis oleh peserta PPDS-2 Fetomaternal

Prosedur Amniocentesis oleh peserta PPDS-2 Fetomaternal

Prosedur Amniocentesis oleh peserta PPDS-2 Fetomaternal

Prosedur Amniocentesis oleh peserta PPDS-2 Fetomaternal

Prosedur Amniocentesis oleh peserta PPDS-2 Fetomaternal

Prosedur Amniocentesis oleh peserta PPDS-2 Fetomaternal

Prosedur Amniocentesis oleh peserta PPDS-2 Fetomaternal

Prosedur Amniocentesis oleh peserta PPDS-2 Fetomaternal

Prosedur Amniocentesis oleh peserta PPDS-2 Fetomaternal

Prosedur Amniocentesis oleh peserta PPDS-2 Fetomaternal

2. Transfusi Intrauterine

Transfusi intrauterine merupakan prosedur intervensi fetomaternal untuk menangani anemia janin berat, terutama akibat alloimunisasi rhesus atau infeksi parvovirus B19. Prosedur dilakukan dengan memasukkan darah donor yang sesuai langsung ke dalam vena umbilikalis janin.

Kemahiran dalam melakukan transfusi intrauterine tidak hanya membutuhkan keterampilan teknis yang tinggi, tetapi juga kemampuan interpretasi kondisi janin melalui pemantauan USG doppler dan hasil pemeriksaan laboratorium.

Transfusi Intrauterine

Transfusi Intrauterine

Transfusi Intrauterine

Transfusi Intrauterine

Transfusi Intrauterine

Transfusi Intrauterine

3. USG Fetal Scanning

USG fetal scanning adalah keterampilan dasar sekaligus lanjutan yang wajib dikuasai oleh seorang subspesialis fetomaternal. Pemeriksaan ini meliputi penilaian anatomi janin secara detail, pertumbuhan intrauterin, indeks cairan ketuban, hingga evaluasi kesejahteraan janin dengan doppler velocimetry.

Kemampuan melakukan fetal scanning yang akurat memungkinkan deteksi dini kelainan kongenital maupun pertumbuhan janin terhambat (IUGR), sehingga dapat menentukan rencana penatalaksanaan yang tepat.

Prosedur USG Fetal Scanning oleh peserta PPDS-2 Fetomaternal

Prosedur USG Fetal Scanning oleh peserta PPDS-2 Fetomaternal

Prosedur USG Fetal Scanning oleh peserta PPDS-2 Fetomaternal

Prosedur USG Fetal Scanning oleh peserta PPDS-2 Fetomaternal

4. Amnioreduksi

Amnioreduksi dilakukan untuk mengurangi volume cairan ketuban berlebih (polihidramnion) yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan ibu, kontraksi dini, hingga risiko persalinan preterm. Prosedur ini dilakukan dengan aspirasi sebagian cairan ketuban menggunakan jarum khusus di bawah panduan USG.

Bagi peserta PPDS-2, tindakan ini melatih keterampilan teknis sekaligus kemampuan mempertimbangkan aspek risiko-manfaat intervensi pada kehamilan komplikatif.

Prosedur Amnioreduksi oleh peserta PPDS-2 Fetomaternal

Prosedur Amnioreduksi oleh peserta PPDS-2 Fetomaternal

Prosedur Amnioreduksi oleh peserta PPDS-2 Fetomaternal

Prosedur Amnioreduksi oleh peserta PPDS-2 Fetomaternal

Prosedur Amnioreduksi oleh peserta PPDS-2 Fetomaternal

Prosedur Amnioreduksi oleh peserta PPDS-2 Fetomaternal

Amnioinfusion

Paracentesis

Cordocentesis + Transfusi intrauterine

Amniocentesis

Tujuan Pembelajaran Prosedural

Pelaksanaan tindakan-tindakan fetomaternal ini bukan hanya dimaksudkan untuk meningkatkan keterampilan teknis, tetapi juga membentuk kompetensi komprehensif peserta didik PPDS-2, antara lain:

  • Meningkatkan keterampilan klinis tingkat lanjut dalam diagnosis dan terapi kasus berisiko tinggi.
  • Mengembangkan pola pikir klinis berbasis bukti dalam menentukan intervensi yang aman dan efektif.
  • Mempersiapkan lulusan dengan kompetensi internasional agar mampu memberikan pelayanan di pusat rujukan nasional maupun regional.
  • Mendorong integrasi antara pendidikan, penelitian, dan pelayanan di bidang kesehatan ibu dan janin.

Signifikansi untuk Pelayanan Kesehatan

Penguasaan prosedur seperti amniocentesis, transfusi intrauterine, USG fetal scanning, dan amnioreduksi sangat penting dalam upaya menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu serta bayi di Indonesia. Dengan adanya dokter subspesialis yang kompeten, diharapkan penanganan kasus-kasus kompleks seperti kehamilan dengan kelainan janin, komplikasi cairan ketuban, maupun anemia janin dapat dilakukan lebih cepat, tepat, dan aman.

Harapan Program Studi

Program Studi Subspesialis Fetomaternal Universitas Udayana/RSUP Prof. Ngoerah terus berupaya meningkatkan kualitas kurikulum dan pengalaman klinis peserta didik. Dengan adanya keterlibatan aktif mahasiswa, termasuk dr. Daniel Hadinata Susanto, Sp.OG, dalam pembelajaran prosedural, diharapkan lulusan PPDS-2 tidak hanya memiliki kompetensi teknis yang mumpuni, tetapi juga kepekaan klinis, integritas profesional, serta kemampuan beradaptasi dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terkini.

Interested in Joining Us?Contact UsDepartment / KSM of Obstetrics and Gynecology, Prof. Ngoerah Hospital / Faculty of Medicine, Udayana UniversityJl. Diponegoro, Dauh Puri Klod, West Denpasar, Denpasar City, Bali 80113 +62 (361) 701954, 704845

obgynudayanappds2@gmail.com

CTA Image